Awalnya cuma pengin road trip santai ke Candi Borobudur, tapi ternyata sepanjang perjalanan malah dipenuhi kejutan menyenangkan. Bukan cuma candi megah di ujung rute, tapi juga kafe tersembunyi, panorama perbukitan, sampai spot foto yang jarang banget muncul di explore IG. Buat kamu yang bosan sama jalur mainstream, rute Borobudur kali ini bisa jadi referensi segar.
Start dari Jogja Lewat Jalan Kaliurang – Nuansa Alam yang Bikin Adem Kepala
Perjalanan dimulai pagi buta dari utara Yogyakarta, lewat Jalan Kaliurang. Di kilometer 21, mampir dulu ke Kopi Klotok untuk sarapan sambil menatap Merapi. Suasana pedesaan dan menu jadul bikin energi langsung pulih. Jalan ini menyajikan pemandangan sawah, rumah kayu, sampai gugusan bukit yang memanjakan mata.
Nggak jauh dari situ, ada Tlogo Putri Kaliurang yang cocok banget buat stretching ringan sebelum lanjut. Rute ini bukan sekadar jalur, tapi pengalaman visual yang jarang ditawarkan paket wisata biasa.
Belok ke Tempel – Nongkrong di Kafe Rahasia yang Jarang Diketahui
Lanjut dari Kaliurang, arahkan setir ke Kecamatan Tempel. Di sinilah letak Hidden Gem favorit gue: Wedang Kopi Prambanan, tempatnya cozy, jauh dari keramaian, cocok buat ngadem sambil ngisi daya ponsel dan tenaga.
Spot ini punya latar hamparan sawah dan bangunan vintage yang aesthetic. Jangan lupa pesan kopi susu pandan dan roti bakar kelapa, rasanya unik banget. Dari sini, lanjutkan perjalanan ke arah Nanggulan melewati jembatan gantung Srandakan yang epic buat konten IG Story.
Melewati Kalibawang – Puncak View Tanpa Ramai-Ramai
Kalibawang sering luput dari radar wisatawan, padahal view-nya nggak kalah keren. Kami sempat berhenti di Embung Kledung, waduk kecil dengan latar pegunungan Menoreh. Angin sepoi-sepoi dan suasana sepi bikin pikiran langsung rileks.
Dari Kalibawang ke Borobudur cuma sekitar 40 menit. Tapi jangan buru-buru. Di tengah jalan, kamu bisa cari beberapa tempat baru yang belum banyak direview. Bahkan, di beberapa titik, warga lokal suka buka warung dadakan dengan view sunset yang bikin betah berhenti.
Sampai Borobudur – Jangan Langsung ke Candi, Mampir Dulu ke Spot Instagramable
Begitu sampai Borobudur, jangan buru-buru ke candinya dulu. Banyak tempat keren di sekitarnya. Salah satu favorit gue adalah Svargabumi, lokasi foto kekinian yang tiap sudutnya punya konsep estetik. Area ini memang dirancang khusus buat pengunjung muda yang cari feed-worthy spot.
Buat inspirasi lokasi lain yang cocok buat eksplorasi foto, bisa cek juga rekomendasi spot foto Instagramable Borobudur. Di sana ada detail tentang lokasi yang jarang terjamah turis umum, tapi visualnya juara.
Alternatif Rute Lewat Jalan Magelang – Banyak Kafe dan Tempat Kreatif
Kalau kamu berangkat dari tengah kota Jogja, bisa coba rute lewat Jalan Magelang. Di sepanjang jalur ini, banyak kafe baru seperti Ekologi Cafe yang punya konsep garden dining, atau Lemah Ledok Garden yang penuh ornamen rustic.
Setelah ngelewatin Muntilan, arahkan kendaraan ke arah Candi Mendut. Area ini nggak cuma berisi candi, tapi juga punya art space, perpustakaan mini, bahkan studio lukis lokal yang bisa dikunjungi kalau kamu suka eksplorasi budaya.
Rute alternatif ini cocok buat yang lebih suka suasana urban mix dengan tempat nongkrong kekinian. Suasana jalan juga lebih ramai, cocok buat road trip bareng teman atau pasangan yang pengin sambil kulineran.
Dari semua rute yang gue coba, masing-masing punya daya tarik unik. Ada yang menawarkan ketenangan alam, ada juga yang penuh aktivitas seru. Tapi satu yang pasti: road trip Borobudur nggak akan pernah membosankan kalau tahu cara nikmatinnya. Apalagi kalau diselingi mampir ke tempat-tempat tersembunyi yang justru bikin perjalanan makin bermakna. Jalan boleh sama, tapi pengalaman bisa beda banget tergantung pilihan kita.
